Tuesday, March 4, 2014

Perbedaan Hub dan Switch, beserta pengertiannya

Hub dan Switch merupakan perangkat keras jaringan komputer yang cukup populer untuk menunjang fungsional network. Hub dan Switch merupakan perangkat keras atau peralatan jaringan yang menghubungkan berbagai perangkat lainnya sehingga terkoneksi. Namun tidak  jarang Perbedaan Hub dan Switch ini masih membingungkan bagi banyak orang, terutama bagi yang baru dalam dunia jaringan komputer.
Hub
Hub umumnya digunakan untuk menghubungkan jaringan pada suatu segmen LAN, Hub terdiri dari beberapa port. Ketika sebuah paket tiba di satu port dalam Hub tersebut, selanjutnya paket tersebut akan di copy ke port lainnya sehingga semua segmen LAN dapat melihat semua paket.
Switch
Switch beroperasi pada lapisan data link (layer 2 dalam OSI) dan juga dapat beroperasi pada layer 3 dari OSI Reference Model sehingga mendukung berbagai jenis paket yang dikirim melalui jaringan.

Perbedaan Hub dan Switch

Perbedaan Hub dan Switch dapat kita bagi menjadi berbagai macam dengan konsep dan cara kerja masing masing alat ini. Dalam jaringan komputer terkadang hub dan switch memang sulit di bedakan, namun dalam beberapa kasus jika kita teliti keduanya memiliki pola kerja yang berbeda.
Perbedaan Pada Proses Pengiriman Data
Fungsi Hub dan Switch memang hampir sama, namun ketika kita telusur bagaimana proses pengiriman data kepada keduanya, perbedaannya sangat signifikan. Hub akan menyampaikan semua paket yang diterima kepada semua perangkat yang terkoneksi, tidak sama dengan Switch yang akan mengirimkan paket pada alamat perangkat tujuan saja, artinya tidak semua perangkat yang terkoneksi dapat menerima data yang dikirimkan Switch.
Perbedaan Pada Penggunaan Bandwidth
Perbedaan lain antara hub dan switch adalah pada bagaimana mereka mengatur penggunaan bandwidth yang diberikan kepadanya. Sebagai contoh Hub dengan kecepatan 10/100Mbps ketika diakses oleh beberapa perangkat secara bersamaan maka bandwidth tersebut akan dibagi sesuai dengan jumlah perangkat yang mengaksesnya. Jika membroadcast pada 10 perangkat  dengan hub kecepatan 100Mbps maka kecepatannya menjadi hanya 10 Mbps pada satu perangkat. Berbeda dengan Switch, kecepatan pada 10 perangkat tersebut akan memiliki bandwidth yang sama tetap sesuai dengan kecepatan Switch tersebut atau tidak dibagi.
Perbedaan Pada Traffic
Karena Hub membroadcast seluruh paket yang diterima pada seluruh port dan perangkat yang dihubungkan padanya, maka traffic dan bandwidth yang dibutuhkan pada Hub lebih besar dari pada Switch.
Penggunaan Hub dan Switch
Hub lebih baik digunakan pada pengguna yang masih tergolong sedikit, misalnya hanya 10 user, jika perangkat yang terkoneksi cendrung lebih banyak, maka sebaiknya menggunakan Switch
Tingkat Keamanan
Hub memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah dari pada Switch. Hub tidak melakukan seleksi dan penyaringan serta pemeriksaan terhadap paket data yang dikirim. Paket data akan di forward langsung oleh Hub, lain halnya dengan Switch yang dapat menseleksi paket data yang dikirim atau memeriksa apakah sudah benar atau belum. Jika paket data tersebut terdapat frame yang error maka tidak akan di forward oleh Switch.
Perbedaan dari Sisi Harga
Pada umumnya Hub lebih murah dibandingkan dengan Switch.

Tips Penggunaan Hub Dan Switch

Perbedaan Hub dan Switch memang terkadang dapat membingungkan, namun dalam pemanfaatannya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Kedua perangkat lunak ini memang memiliki tugas dan peran yang hampir sama dengan fungsi router dalam perangkat jaringan komputer. Namun dalam penggunaannya dalam jaringan komputer harus disesuaikan dengan kebutuhan, jika perangkat yang ingin terkoneksi jumlahnya sedikit, sebaiknya menggunakan Hub. Jika dalam jaringan tersebut terdapat data penting yang harus dijaga dan membutuhkan kecepatan dalam transmisinya lebih baik menggunakan Switch.

0 comments:

Post a Comment